1. Jika kamu meninggal dunia hari ini apakah kamu yakin pasti masuk surga??
Banyak orang ragu untuk menjawabnya..
Apapun jawaban mu ada satu pertanyaan lagi yang lebih penting.......
2. Jika kamu meninggal dan Allah bertanya: "Mengapa Aku harus mengijinkan kamu masuk ke surgaKu?"" Apakah jawab kamu......
Banyak orang akan menjawab:
Kalau kita rajin beribadah, tidak berbuat jahat, melakukan yang baik, mentaati ajaran agama tentunya dengan semua kebaikan itu kita harap boleh masuk ke SurgaNya.
Tapi pernakah kita berpikir
"Harus sebaik apakah kita, supaya kita layak masuk ke SurgaNya?"
Nah inilah kabar terbaik yang kita perlu dengar!!
1. Surga atau hidup kekal adalah karunia Allah
Itu seumpama HADIAH yang tidak layak kita peroleh. Diberikan secara GRATIS tanpa harus membayar dengan apapun baik itu dngan ibadah, perbuatan baik atau amal kita.
2. Surga atau hidup kekal juga tidak kita dapat karena usaha atau kita terima sebagai upah karena kita sudah melakukan sesuatu pekrjaan untuk Allah.
"Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman, itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu; Jangan ada rang yang memegahkan diri".
Meskipun merupakan hadiah, tapi tidak berarti semua orang memperolehnya.
Apakah yang menghalangi kita menerima karunia ini??
DOSA
1. Semua Manusia adalah Orang Berdosa
"Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah."
Dosa: Pelanggaran terhadap hukum-hukum Allah seperti: membunuh, zinah, kemarahan, tipu daya, pikiran jahat, nafsu, dll....
Seandainya kita hanya melakukan 3 dosa sehari saja, berati dalam 1 tahun sudah lebih dari seribu dosa dan kalau kita dibri hidup 80 tahun brarti ada 80.000 dosa, dengan dosa sebanyak itu mungkikah kita layak masuk Sorga?
2. Manusia yang berdosa tidak mungkin dapat menyelamatkan diri sendiri.
Mungkin kita berpikir harus berusaha berbuat baik supaya dapat masuk ke Surga tapi...."Harus sebaik apa kita?"
Tuntutan Allah adalah SEMPURNA
Tidak mungkin kita menyajikan telur dadar dari 9 butir telur baik dengan satu telur busuk, meskipun hanya satu telur rusak, itu sudah mencemari semua yg baik..
Demikian juga dihadapan Allah yang sempurna, bahkan hanya dengan 1 dosa saja semua kebaikan kita sudah cemar dan kita tidak layak masuk surga
Jadi USAHA MANUSIA MUSTAHIL, maka harus ada cara yang berbeda...............
Mari kita melihat bagaimana cara Allah...
Allah itu Kasih Sekaligus Adil..
Allah mengasihi kita dengan kasih yang kekal tapi Allah yang sama adalah Allah yang adil yang tidaklah sekali-kali membebaskan orang yang bersalah dari hukuman..
Apakah kita melihat sebuah dilema??
- Allah dengan kasihNya tidak ingin menghukum
- Allah dengan keadilanNya harus menghukum manusia yang berdosa..
Hukuman dosa ialah maut, neraka selamanya....
Bagaimana kasih dan keadilan Allah bertemu???
Ilustrasi..
Shamila adlh pemimpin kaum revolusioner...
Suatu malam pengawal Shamila melaporkan bahwa ada yang mencuri makanan. Shamila naik pitam karena persediaan makanan mereka sangat terbatas. Maka diumumkan siapapun yg tertangkap basah mencuri makanan akan dicambuki 50 kali di muka umum. Tidak lama setelah itu, pengawalnya melaporkan bahwa pencuri itu sudah tertangkap- namun ternyata pencuri itu tidak lain adalah Ibu Shamila sendiri!!
Shamila menghadapi dilema! kalau dia mencabuki ibunya untuk menegakkan keadilannya, ibunya akan mati. Namun kalau dia tidak menghukumnya karena kasihnya kepada ibunya, orang tidak akan mengakuinya lagi sebagai pemimpin yang adil..
Shamila harus tetap menjalankan hukuman demi keadilan. Tapi karena kasihnya dia melepaskan pakaiannya dan memerintahkan pengawalnya untuk mencambuk dia sebagai ganti ibunya!
kita lihat, hanya dengan cara mengorbankan diri inilah keadilan Shamila dapat ditegakkan dan sekaligus kasih kepada ibunya dibuktikan. Hukuman sudah dijalani, tetapi Shamila sendirilah yang menjalaninya..
Demikian pula yang Allah lakukan: Allah menunjukkan kasih dan keadilanNya dengan cara mengorbankan DiriNYa menjadi manusia di dalam Yesus Kristus..